Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kosta Rika Luis Ferdando Suarez menegaskan timnya "belum mati" dan tidak akan menyerah untuk bisa lolos 16 besar di Piala Dunia 2022 meski kalah 0-7 dari Spanyol pada pertandingan pertamanya.
"Los Ticos" akan mencoba bangkit kembali dalam kiprah mereka di Qatar saat menghadapi Jepang pada pertandingan kedua grup E Minggu, dan Suarez mengatakan mereka memiliki peluang maju dari Grup E.
Dia mengakui timnya harus meningkatkan performa secara dramatis setelah dipecundangi Spanyol.
"Saya tahu bahwa setiap pemain menyadari apa yang tidak mereka lakukan dalam pertandingan lalu, secara fisik, dalam sepak bola, dan bahkan secara emosional," kata Suarez pada Sabtu seperti dikutip AFP.
“Mereka sadar bahwa mereka perlu memiliki performa yang berbeda besok. Dalam tiga hari terakhir kami telah bekerja dan saya dapat melihat bahwa kami siap untuk menampilkan performa yang berbeda dan tidak mengulangi kesalahan yang kami lakukan saat melawan Spanyol."
Suarez mengaku mungkin membuat perubahan pada starting line-upnya tetapi menekankan bahwa "ini bukan hanya tentang nama-nama - ini tentang sikap".
Baca juga: Susunan pemain Meksiko vs Argentina
Pelatih itu mengatakan "tidak banyak yang positif" melawan Spanyol tetapi dia menolak untuk menyerah.
"Pesan yang perlu saya sampaikan adalah bahwa kami akan terus berjuang," katanya, di tengah kritik dari wartawan Kosta Rika.
Jepang akan datang ke pertandingan dengan bekal dari kemenangan 2-1 mereka yang menakjubkan atas Jerman di pertandingan pembukaan.
Striker Kosta Rika Joel Campbell mengatakan tim Samurai Biru akan bersemangat untuk selangkah lebih dekat ke babak sistem gugur, tetapi dia bersumpah untuk "mengerahkan segalanya di lapangan".
"Kami siap untuk memberikan segalanya tetapi ini adalah sepak bola dan kadang-kadang hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda harapkan," kata Campbell, salah satu dari lima pemain Kosta Rika yang melaju ke perempat final pada Piala Dunia 2014.
"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di pertandingan berikutnya, tetapi kami akan menunjukkan permainan A kami."
Baca juga: Banyak hasil 0-0 di Piala Dunia karena takut kalah, studi FIFA
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022